5 Pelajaran Duel AC Milan vs AS Roma: Sihir Ibracadabra Terus Menggema
DagangJudi - AC Milan gagal menang saat menjamu AS Roma pada laga pekan kelima Serie A musim 2020/2021, Selasa (27/10/2020) dini hari WIB. Rossoneri harus puas dengan hasil imbang 3-3 pada laga di San Siro.
AC Milan tiga kali memimpin berkat dua gol Zlatan Ibrahimovic dan satu gol Alexis Saelemaekers. Namun, Roma juga tiga kali sukses menyamakan kedudukan, lewat aksi Edin Dzeko, Jordan Veretout, dan Marash Kumbulla.
Berkat hasil ini, Milan masih kokoh di puncak klasemen dengan poin 13, sedangkan Roma menduduki peringkat sembilan dengan mengantongi poin delapan.
Milan melanjutkan catatan belum pernah kalah mereka pada musim 2020/2021. Sedangkan, Roma juga terus melaju dengan hasil positif pada lima laga terakhir di semua kompetisi.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel AC Milan vs AS Roma? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
AC Milan Tanpa Donnarumma
AC Milan harus kehilangan penjaga gawang Gianlugi Donnarumma sebelum laga melawan AS Roma. Pemain 21 tahun tersebut tidak bisa bermain lantaran terpapar virus corona atau Covid-19.
Absennya Donnarumma rupanya membawa pengaruh bagi lini pertahanan AC Milan. Ciprian Tatarusanu yang ditampilkan sebagai pengganti tidak tampil optimal. Kiper 34 tahun itu kebobolan tiga gol.
Ini adalah kali pertama Milan harus melihat gawangnya kebobolan tiga gol atau lebih sejak Februari 2020 yang lalu. Saat itu, AC Milan kalah dengan skor 4-2 dari Inter Milan.
Baca Juga: Agen Poker Online Resmi
Sihir Ibracadabra
AC Milan beruntung punya pemain seperti Zlatan Ibrahimovic. Sebab, dia mampu memberikan dampak yang sangat besar bagi tim. Bukan hanya dari sisi mental, tetapi aksi di atas lapangan.
Pada usia 39 tahun, Ibrahimovic masih menjadi monster bagi AC Milan. Naluri golnya sama sekali tidak berkurang, walau tidak lagi punya kekuatan dan kecepatan seperti 10 tahun yang lalu.
Ibrahimovic mencetak dua gol ke gawang AS Roma, satu dari titik putih. Sejak kembali ke Milan pada Januari 2020 lalu, Ibrahimovic telah mencetak 16 gol dari 21 laga di Serie A. Paling banyak di antara pemain Milan lain.
Ibracadabra!
Peran Penting Edin Dzeko
AS Roma harus bersyukur dengan apa yang terjadi pada bursa transfer awal musim 2020/2021. Sebab, mereka batal kehilangan Edin Dzeko yang sudah sepakat untuk pindah ke Juventus.
Edin Dzeko, pada usia 34 tahun, terbukti masih menjadi pemain yang paling penting di lini depan AS Roma. Edin Dzeko mencetak satu gol ke gawang Milan, yang membuat mental pemain Roma bangkit.
Roma tertinggal pada menit ke-2. Ini adalah situasi yang sulit, apalagi lawannya adalah tim yang tengah onfire. Akan tetapi, Edin Dzeko mampu memimpin Roma untuk bangkit dan akhirnya pulang dengan satu poin.
Buruknya Pertahanan AS Roma
Hasil imbang 2-2 melanjutkan catatan apik AS Roma dalam lima laga terakhir. Il Lupi tidak pernah kalah. Roma meraih tiga kali kemenangan dan dua hasil imbang.
Akan tetapi, Paulo Fonseca punya banyak catatan. Sang pelatih harus segera membenahi pertahanan Roma. Sebab, mereka telah kebobolan cukup banyak gol dari laga di Serie A dan Liga Europa.
Roma sudah kebobolan 10 gol dari lima laga di Serie A, lalu ada satu gol di Liga Europa. Roma sejauh ini baru satu kali meraih cleansheet. Pertahanan Roma harus segera berbenah.
2 Winger Muda AC Milan
Zlatan Ibrahimovic memang masih menjadi figur utama di lini depan AC Milan. Akan tetapi, AC Milan punya dua pemain muda yang dengan brilian menopang kinerja pemain 39 tahun ini.
Alexis Saelemaekers menjadi andalan di sisi kiri, sedangkan Rafael Leao di sisi kanan. Keduanya baru berusia 21 tahun. Mereka punya kecepatan dan naluri gol yang cukup bagus. Saelemaekers mencetak satu gol ke gawang Roma, Leao membuat satu assist.
Kedua pemain bakal menjadi pilar penting bagi Milan. Selain itu, masih ada nama Brahim Diaz [21 tahun] dan Jens Peter Hauge [21 tahun] yang juga bisa diandalkan sebagai winger.
Post a Comment